This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Juni 2010

Dari Foro, Sungai Yordan sampai Maesa Tondano

Catatan 22 April 2010 (Waktu Hari Bumi) Oleh Rikson Ch. Karundeng Ayampun masih enggan turun dari peraduannya, namun para ibu dan anak-anak sudah memulai sebuah gerakan perjuangan demi kehidupan. Perjalanan selama beberapa jam sambil menerjang bukit-bukit berbatu adalah rutinitas yang biasa mereka jalani hingga 3 kali sehari. Antrian panjang adalah sebuah tahap selanjutnya...

Tempo

Oleh Rikson Karundeng Deri NyakuVoor se karoong….. Voor Denni, Chandra deng Andre...... Dapa inga waktu dulu eeee.... Brapa pulu taong lalu, masih ja dapa dengar gilingan milu Brapa puluh taong lalu masih ja dapa lia cukuran kalapa Barapa puluh taong lalu amper siang tambor mapalus kase bangong orang Tanta-tanta pagi-pagi baku minta api voor mo momasa di dodika Kalu abis...

Sepenggal kisah dari perjalanan Ziarah Kultura Waleta Minahasa

Oleh: Rikson Karundeng Setelah melewati Gerbang Besar, kita akan memasuki pintu khusus menuju makam. Sedikit info ini untuk membayar hutang kepada Bung Teddy Kholiludin (Sahabat saya yang keturunan KH Hasan Maulani). Sory baru bisa dikirim skarang. Kebetulan baru-baru ini saya dan Denni Pinontoan memandu sejumlah sejarahwan, antropolog, sosiolog, budayawan, pekerja seni...